Sejumlah kecamatan di Kabupaten Kayong Utara terdampak pasang banjir air laut, Selasa (7/12). Akibat peristiwa ini, sejumlah ruas jalan dan halaman rumah warga tergenang oleh air.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kayong Utara, Noorhabib melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Parsono, mengatakan, hampir sejumlah kecamatan di Kayong Utara terdampak pasang air laut, dilansir pontianakpost.co.id.

Dijelaskan Parsono, daerah yang terdampak di antaranya Kecamatan Sukadana yang meliputi Desa Sutera (Jalan Kota Karang area kompleks Masjid Oesman Al Khair), Desa Gunung Sembilan (area Makam Putri Nirmala), Tambak Rawang, hingga kompleks perumahan nelayan. 

Sedangkan untuk Kecamatan Simpang Hilir, sebut dia, meliputi area kompleks Pasar Melano, Jalan Provinsi hingga Jembatan Teluk Melano menuju SPBU, kompleks pertokoan Pemangkat di Desa Nipah Kuning. Sementara di Kecamatan Teluk Batang meliputi Desa Alur Bandung, Dusun Nelayan, Desa Teluk Batang Kota (area pasar rakyat).

Di Kecamatan Pulau Maya, meliputi Desa Tanjung Satai, Dusun Tanjung Harapan (Pantai Kerang), Dusun Pintau, Desa Kamboja, Desa Satai Lestari, Desa Dusun Besar (area Kantor Desa Kemboja), Desa Dusun Kecil (Batu Malang dan Dusun Pancur).

Sementara itu, untuk keadaan tinggi air pasang, tinggi air pasang berkisar 5 – 35 cm, di mana, disebutkan diai bahwa setiap wilayah berbeda-beda ketinggiannya. Dari hasil pemantauan dan monitoring mereka, air pasang sudah mulai surut pada pukul 10.30 WIB. “Data wilayah desa lainnya pada  setiap kecamatan masih dalam monitoring dan menunggu laporan perkembangan berikutnya. Pasang air laut diperkirakan akan terjadi 2 – 3 hari ke depan,” lanjut dia.

Dijelaskan dia,  untuk kondisi cuaca di Kabupaten Kayong Utara secara visual pada saat kejadian cerah dan berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, akan turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada setiap kecamatan pada pukul 13.00 WIB dan pada pukul 16.00 WIB.  (dan)