Kopi Liberika Kayong Utara ikut serta pada MUSIAD Expo 2022 pameran dagang business to business di Istanbul, Turki yang diselenggarakan setiap dua tahun. Indonesia telah menjadi Country MUSIAD 2021 sebagai gerakan sukses promosi rangka gebrakan sukses promosi dengan ragam produk ekonomi kreatif. Mulai dari kopi hingga destinasi wisata.

MUSIAD Expo tahun 2022 ini diselenggarakan di Istanbul Turki sejak tanggal 2 sampai dengan 7 November 2022 mendatang.

Dalam kesempatan ini, KJRI Istanbul Turki Imam As’ari optimis kopi Liberika Kayong bisa menembus pasaran di Turki. Apalagi lanjut dia sudah meraih predikat juara terbaik dunia, sehingga tidak terlalu sulit untuk mempromosikan di Turki. 

Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Bupati Kayong Utara Citra Duani di kantor KJRI Istanbul Turki, Kamis (3/11).

“Dalam waktu dekat saya akan undang beberapa agen atau pengusaha kopi yang ada di Turki dan bagi yang berminat silahkan order dan kalau perlu bisa langsung berkunjung ke Kabupaten Kayong Utara dan pihaknya juga siap untuk ikut serta,” ungkapnya. Menurutnya, jika para pengusaha kopi baik Robusta, Liberika dan Arabika sudah menyatakan minatnya maka mereka akan order dalam skala menengah dan besar, yang terpenting pengusaha kopi Kayong Utara mulai saat ini harus bersiap-siap untuk bisa memenuhi pesanan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

“Untuk mendukung hal tersebut saya minta diusahakan dalam waktu dekat Pemda Kayong Utara bisa menyediakan sarana promosi baik berapa booklet, brosur, dan audio visual kronologis singkat dari sejak awal hingga bisa meraih predikat penghargaan kopi terbaik dunia, apalagi jika Presiden RI Bapak Jokowi menyambut baik tentang hal ini,” tutur KJRI Istanbul Turki Imam As’ari menambahkan. 

Sementara itu Bupati Kayong Utara Citra Duani mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan support yang begitu antusias dari pihak KJRI Istanbul Turki.

Bahkan, Bupati Citra siap untuk melakukan kerjasama perdagangan dengan Pemerintah melalui KJRI Turki. “Saat ini kita telah memproses usulan dengan pemerintah Indonesia untuk mendapatkan legalitas Indikasi Geografis (IG) melalui kementerian Hukum dan HAM. Insya Allah awal tahun 2023 jika lancar pemda Kayong Utara akan menerima penyerahan IG langsung dari Presiden RI,” tandas Bupati Citra. 

Sementara, mengenai kunjungan kerja Bupati Kayong Utara ke Turki ini adalah dalam rangka memenuhi undangan dalam keikutsertaan mengikuti Pameran MUSIAD Expo tahun 2022 yang diselenggarakan di Istanbul Turki tanggal 2 sampai dengan 7 November 2022, dengan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sebagai salah satu gebrakan promosi ragam produk.

“Mulai dari kopi hingga destinasi wisata dalam rangka mendukung perdagangan bilateral antara Indonesia-Turki yang merupakan gerbang strategis untuk pengembangan pasar Asia dan Eropa, dan meningkatkan nilai ekspor produk-produk kelompok usaha perhutanan sosial di pasar Global,” tutup Bupati Citra.

Selanjutnya pada Pameran MUSIAD Expo tahun 2022 yang diselenggarakan di Istanbul Turki tanggal 2 sampai dengan 7 November 2022, Bupati Kayong Utara Citra Duani bersama Founder Kojal Coffee Plantation, Gusti Iwan Darmawan pemerintah Kabupaten Kayong Utara merasa bangga dapat hadir pada kegiatan tersebut.

“Pemda Kabupaten Kayong Utara cukup bangga. Karena kopi Liberika Kayong Utara mewakili Indonesia diundang ikut pameran di Turki sebagai komoditi yang telah berhasil meraih juara dunia pada World Coffee Challenge 2022 berlangsung 29-30 September 2022 di Ourense (Galicia) Spanyol, merupakan kompetisi kopi internasional sebagai momen perayaan dan peningkatan daya saing produsen kopi dengan kopi unggulan,” terangnya.

Hal ini tentunya lanjut dia memberikan motivasi kepada para petani kopi di Kayong Utara dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hal ini juga tentu memberikan motivasi khususnya kepada petani lokal kayong utara agar semakin bergairah untuk terus bekerja keras meningkatkan kuantitas dan kualitas agar bisa memiliki daya saing ekspor komoditi lokal yang cukup potensial untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kayong Utara (KKU),” lanjut dia.

“Pemda KKU bekerjasama dengan pihak-pihak terkait juga terus berusaha untuk secepatnya bisa memiliki Identitas Geografis (IG) agar memiliki hak paten terhadap Kopi Liberika Kayong Utara. Disamping itu pula kita akan memperluas area penanaman kopi bukan hanya di Desa Podorukun, Kecamatan Seponti. Tetapi juga di Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Kayong Utara (KKU),” tandasnya. (dan)